nyatanya aku masih saja merutuki
meski syukur tlah coba kuhadirkan
jalan ini begitu terjal
hingga aku selalu mengaduh dan memaki
kuhitung hari
betapa aku ingin segera angkat kaki
berlari dan tak kembali di sudut ini
namun nyatanya aku masih ada di sini
dalam smua rasa
Feedjit
Blog List
Popular Posts
-
kuukir sepi pada tiap-tiap malam dalam kesunyian antara kita kutitipkan rindu pada angin yang berhembus entah mana yang sampaik...
-
aku mengeja sunyi dalam jarak antara kita dalam hening yang kau ciptakan dalam sapa yang tak kau indahkan aku mengeja sunyi ...
-
tak lagi ada di sabana itu hijaunya telah terganti dengan deru mesin dan kepulan hitam asap pabrik angin tak lagi menyapa dengan hangat ...
-
kembali kulagukan kata-kata itu kudendangkan agar cepat menjadi nyata sebagaimana mantra agar harapan jadi nyata aku tak sekuat yang dul...
-
aku rindu senja ingin rasanya kucuri secuil senja menyimpannya hingga bukanlagi kenangan yang ada
-
terkutuklah kau rindu rasa yang membuatku tak menentu tentang gondola di Venezia malam tahun baru di St Marco Roma, Firenze ata...
-
Sudah lama saya berkenalan dengan situs ini , hanya saja seperti biasa, saya yang angin-anginan tidak selalu setia mengirimkan tulisan saya....
-
Apakah cinta selalu menyisakan air mata ? kini aku hanya bisa mengenangmu Aku berdiri di pelataran candi borobudur, yang katanya candi...
-
bila hari ini kau putari waktu kembali maka kuingin esok, dan waktu-waktu selanjutnya aku ada di sisimu untuk putari waktu bersama ...
-
Aku merindukanmu, bertatap, mengenal dan berbincang denganmu bahkan ketika harus kukorbankan waktu untuk diriku sekedar untuk melepas penat ...
Friday, July 13, 2007
Friday, July 6, 2007
tamak
ribuan keping emas yang kau kumpul
berlian yang bertaburan di sekitarmu
masih kurangkah?
hingga kau ambil pula milik mereka
dan tak terdengarkan jeritan kami
kala peluh kami ternyata menyegarkanmu
kami tak butuh segala pujimu
karena semua adalah kamuflasemu
yang seakan tak pernah berpuas
dan jadikan dirimu makin gemerlap
Bandung, 26 Juni 2007
sesal
kala sepi bergelyut
menggerayangiku hingga lubuk hati
penyesalan kembali datang
saat sedih menyeruak
penat melingkupi
kenangan indah masa lalu kembali hadir
terasa sesal ini menyesakkan
buatku menangis
dalam sendiri dan sepiku
sesal ini kembali buatku berkhayal
'tuk kembali ke masa itu
dan tak akan kubiarkan egoku menang
namun betapapun itu
aku tetap di sini
Bandung, 19 Juni 2007
menggerayangiku hingga lubuk hati
penyesalan kembali datang
saat sedih menyeruak
penat melingkupi
kenangan indah masa lalu kembali hadir
terasa sesal ini menyesakkan
buatku menangis
dalam sendiri dan sepiku
sesal ini kembali buatku berkhayal
'tuk kembali ke masa itu
dan tak akan kubiarkan egoku menang
namun betapapun itu
aku tetap di sini
Bandung, 19 Juni 2007
Subscribe to:
Posts (Atom)