Sunday, September 4, 2011

untitled

Posted by ria permana sari at 4:57 PM 0 comments
Gelisahku adalah mentariku
kesunyian adalah pelangiku
dan hidup adalah jembatan
untuk menjadi lebih baik

Saturday, August 13, 2011

empty side of me

Posted by ria permana sari at 11:01 PM 0 comments
Malam selalu membungkus kesunyian
menyisipinya dengan kerinduan yang tak terperi
malam belumlah datang
dan mentari masih setinggi kepalaku
namun rasa itu tlah datang
menyelimuti hatiku
dan hampa aku rasa
kosong

Friday, August 12, 2011

pada sebuah rasa bernama entah

Posted by ria permana sari at 1:02 PM 0 comments
Kamu bilang cinta
Aku bilang nanti
Kamu bilang sayang
Aku bilang tunggu

yang jelas aku rindu
dan menikmati tiap detiknya bersamamu

jika kau sampaikan rasamu pada angin barat daya
hei, mengapa harus barat daya
bagaimana aku mengenalinya
dan bagaimana dia mengetahui diriku
karena aku tetaplah bunga rumput

pada sebuah rasa bernama entah
aku tak bisa menamakan rasa itu
juga rasaku padamu

Tuesday, July 12, 2011

tentang cinta

Posted by ria permana sari at 10:54 AM 0 comments

Cinta, rasa cinta ah...
Beberapa hari yang lalu, saya membaca sebuah artikel di sebuah website yang mengatakan bahwa cinta bisa diketahui dari DNA. DNA, bau tubuhlah yang menyebabkan rasa cinta. Benarkah? entahlah..

Menjadi teringat pengalaman seseorang yang mencintai seseorang meskipun secara logika dia tidak mungkin mencintai orang tersebut. Atau pernah juga saya berada dalam posisi ini mencintai sekaligus membenci seseorang. Rasanya bodoh, masih mencintai seseorang yang telah melukai hati saya. Berada dalam posisi love and hate. Cinta memang complicated.

Dulu saya pernah membuat tipe orang yang saya sukai. Namun ternyata, orang yang saya sukai tidak ada yang masuk dalam tipe yang saya buat. Hahaha.. lalu apa artinya membuat tipe orang yang disukai? Sebuah buku yang saya baca mengatakan bahwa tipe adalah suatu cara untuk mendekati seseorang. Ah, pernah juga saya menyukai seseorang karena dia memenuhi tipe yang saya buat itu. Namun ternyata saya tidak benar-benar menyukainya karena saya merasa kami berbeda. Dan akhirnya saya menyimpulkan buat apa membuat tipe orang yang disukai..


masih bersambung ..

Saturday, February 19, 2011

aku masih sayang

Posted by ria permana sari at 8:31 AM 0 comments
Meski ribuan kali aku menghujatmu
Tiada henti pula aku memujamu

Meski kau alpa atas toleransi
hingga beberapa orang bunuh-bunuhan di sana

Meski kau buat peraturan
yang mengekang kami, perempuan
atau menyisihkan kami

Meski kau tak indahkan mereka
yang mengambil untung
tanpa memikirkan yang papa

Meski kau lalai akan mereka
pendidikan anak-anak
atau kesehatannya

Aku masih sayang
mencoba mengayunkan tangan dan langkah kecilku
membuat perbedaan

dan aku selalu berdoa untukmu
 

bulir - bulir waktu Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea