Saturday, February 18, 2012

dan kukembalikan padamu waktu

Posted by ria permana sari at 1:10 PM 1 comments
Aku telah mencuri waktu dari awal
untuk mengisi dahagaku
dan aku terus berjalan
hingga tak ada yang tahu kalau aku telah mencuri waktu

dan kini kukembalikan padamu waktu
bukan berarti aku kalah
aku hanya lelah
ah entah apa beda kedua hal itu

dan ingin kukembalikan padamu waktu
tentang asa dan citaku
ini bukanlah gurau
ketika aku galau

sungguh, kukembalikan padamu waktu
kutunggu kau di sini

biarkan

Posted by ria permana sari at 12:58 PM 0 comments
jika kemudian hanya tersisa angin
atau bahkan tak menyisakan apapun
maka biarkan

jika kemudian semburat merah senja masa lalu
membuat prahara
maka jadilah lebih bijak
biarkan hati yang menuntun

hidup tak ada yang sempurna
bahkan masa lalu yang dianggap sebagai guru di masa depanpun
acapkali berusaha dilupakan
berusaha ditiadakan
aih sulitnya

biarkan
biarkan sepi merayapi

Saturday, February 4, 2012

tak berjudul

Posted by ria permana sari at 3:56 AM 0 comments
jika boleh, maka kuanalogikan cinta ini dengan musim

musim semi, ketika bunga-bunga bermekaran
dan bernas pohon mulai muncul
itu adalah saat kita bertemu
ketika rasa itu tumbuh dan bersemi di hati kita

musim panas
masa puncak pertumbuhan buah dan tumbuhan lainnya
adalah cinta kita
ketika kau, aku bersama

musim dingin
ketika temperatur turun dan udara terasa dingin
adalah ketika kita bersitegang
karena dingin yang aku rasa kala itu
namun, gaung musim semi dan musim panas selalu ada
menghangatkan kita dalam kedinginan ini
dan selalu ada cara untuk setiap pertentangan

musim gugur
ketika daun-daun berguguran
ini bukanlah tentang rasa atau cinta kita yang berguguran
ini mungkin adalah gambaran perpisahan kita, ketika maut menjelang
sayang, tahukah kamu keindahan musim gugur
ketika daun-daun dan bunga berjatuhan di rerumputan
namun tetap berada tak jauh dari pohonnya

Turku, 4 Februari 2012

bait-bait rasa untukmu

Posted by ria permana sari at 3:15 AM 0 comments
ketika sampai waktuku nanti
ketika ruhku tinggalkan badan ini
dalam bait-bait ini kutinggalkan jejak-jejak cinta dan dan rinduku
untukmu

tak pandai aku merangkai kata
namun bait bait ini adalah kumpulan rasaku untukmu
tiap hurufnya adalah perasaanku untukmu
yang selalu ingin menemanimu
bahkan jika aku tak lagi bisa kautemui
jika suaraku tak lagi bisa kudengar

ini adalah bait-bait rasa untukmu
kumpulan cinta dan kerinduan
yang kutiupkan dalam tiap kata


Turku, 4 Februari 2012

Friday, February 3, 2012

Posted by ria permana sari at 10:45 AM 0 comments
untuk teman kecil saya

kegelapan mendekap
mungkin senyum yang kemudian dihadirkan
tak ada lagi sepi dan sendiri

andai aku bisa mengulang waktu
ingin kembali ke masa itu
ketika pertama kali menjumpaimu
inginku merangkulmu
 

bulir - bulir waktu Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea