malam makin larut dan aku masih di sini dalam kegamangan rasa dan sedih. malam membuatku lebih berpikir dan merasa
petir terdengar sayup dan suara kodok pun semakin terdengar jelas. hujan, namun hujan tlah turun terlebih dahulu di hati dan juga mataku
Khlongluang, 11 july 2011
Malam, 2
Malam kembali melempar gelapnya dan kembali hanya ada suara jangkrik dan kodok serta tuts di laptopku
sunyi terasa, bukan karena tidak ada kau lagi tapi karena rindu yang merecah-recah
rindu akan ayunan kaki di ujung ibukota, rindu pada tangis seorang anak kala kami tinggalkan, rindu pada keriangan
dan tentu saja rindu pada pergantian masa, ya senja. peralihan waktu sebelum kemudian beranjak malam
malam selalu menjadi waktu untuk berpikir dan merenung, sebagaimana saat ini aku berpikir tentang rasaku, kamu, aku dan kita