Saturday, January 10, 2009

sebuah puisi

Posted by ria permana sari at 11:04 AM 0 comments
ribuan cerita kutulis karena tak mampu kuceritakan padamu
bukan karena lidahku yang kemudian kelu atau tenggorokanku tercekat
aku sadar bukan senyum yang kemudian kau hadirkan
namun sedih yang kau pendam

jika waktu bisa mempertemukan kita
ingin rasanya memelukmu
dan andai air mata ini cukup mewakili penyesalanku
dan andai dulu aku tak terjebak dalam rasa itu

aku menyayangimu
namun ternyata aku tak cukup baik untuk itu
ribuan kata maaf rasanya tidak cukup untuk menebusnya
namun aku berjanji
aku akan berusaha tepati janjiku yang telah terbunuh
 

bulir - bulir waktu Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea