Saturday, February 16, 2008

belum ada judul

Posted by ria permana sari at 2:36 AM
aku merutuki
dalam tiap hembusan napasku...
dalam tiap degupan detak jantungku...

kamu ternyata tidak hanya bermain dengan perasaanku
bahkan lebih dari itu
memerosokkan diriku dalam kegelapan

kemudian aku kembali pada kata
seandainya...
seandainya aku tak mengenalmu
seandainya aku tak menghiraukanmu
seandainya pintu hati ini tak kubuka

aku...
kamu...
tiada lagi yang bersisa

0 comments:

Post a Comment

 

bulir - bulir waktu Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea