Tuesday, May 22, 2012

Posted by ria permana sari at 1:47 PM
dalam sepi aku berlari
meski darah kembali mengucur di kakiku tetap kupacu kakiku di jalan yang kian berbatu dan tajam
tanpa alas kaki
sepatuku telah kubuang batu-batu ini telah merusakkannya
 letih terasa penat membuatku ingin hentikan langkahku
namun perjalanan belum usai atau sakit kan lebih menyiksa
 aku bertahan dalam segala kesombongan dan angkuhku
 tak ada yang bisa aku banggakan
 aku hanya mencoba mengais puing-puing harapan yang tersisa ah....

1 comments:

Anonymous said...

haduuh berdarah darah begitu.., aq bantu kumpulin puing2 aja dech :p

@y0d1_15

Post a Comment

 

bulir - bulir waktu Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea